Langsung ke konten utama

Seni dan Budaya Belitung


BEGAMBUS
Biasanya ditampilkan dalam berbagai acara kesenian rakyat dan selamatan di Belitung. Kesenian ini sangat bernuansa Islami, dimana syair-syair berisi petuah dinyanyikan seiring alunan gambus.
BEGUBANG
Begubang kesenian Melayu Belitong yang umumnya ditampilkan dalam suatu upacara atau syukuran dengan 2 atau 3 orang lelaki melantunkan pantun nasehat yang saling berkaitan satu.
BEREBUT LAWANG
Jika masyarakat Betawi memiliki tradisi palang pintu, masyarakat Belitung pun memiliki satu tradisi beradu pantun yang biasa disebut berebut lawang. Sama seperti palang pintu, dalam.
BERIPAT BEREGONG
Beripat Beregong merupakan Sejenis pemainan adu ketangkasan dengan menggunakan rotan sebagai alat pemukul. Masing-masing pemain mengandalkan kemampuan menangkis dan memukul punggung lawan. Yang menjadi pemenangnya
BETIONG
Merupakan musik tradisional yang menampilkan atraksi saling berbalas pantun dari para pemainnya, dengan alat musik berupa 4 buah gendang, tawak-tawak dan piul (biola). Ciri khas.
DUL MULOK
Dul Mulok merupakan sebuah drama tradisional berbahasa melayu. Drama tradisional ini akan membawakan cerita rakyat setempat dengan iringan alat musik gendang dan biola. Syair cerita.
IDENTIFIKASI RUMAH ADAT BELITUNG
Mengacu pada latar belakang tersebut diatas, rumah seringkali dijadikan media atau symbol atau identitas yang berkembang di dalam masyarakat. Sebagaimana perkembangan sebuah wilayah menjadi sebuah
LESONG PANJANG
Lesong panjang biasanya dimainkan pada saat musim panen padi tiba. Alat utamanya adalah sebuah lesung yang terbuat dari kayu pilihan yang bersuara keras dan jernih.
MARAS TAHUN
Maras Taun berasal dari kata “maras” yang berarti “meniris ( membersihkan duri halus) dan “taun” berasal dari kata “tahun”. Maras Taun diadakan setiap setahun sekali
MUANG JONG
Muang Jong berarti melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu kecil tersebut berbentuk kerangka yang didalamnya berisikan sesajian. “Ancak” yaitu rumah-rumahan juga berbentuk kerangka yang melambangkan…
NIROK NANGGOK
Nirok Nanggok adalah wujud kearifan lokal masyarakat Belitung ekosistem sungai. Ritual ini merupakan acara menangkap ikan secara masal di Lemong Titi Jemang, Desa Kembiri, Kecamatan
STAMBUL FAJAR
Adalah sejenis musik keroncong berirama stambul dengan pengaruh budaya islam yang kental. Biasanya dimainkan pada malam hari hingga terbit fajar menjelang acara perayaan pernikahan. Alat…
TARI CAMPAK
Tari campak  di Belitung ini ada 2 macam yaitu Campak Darat dan Campak Laut. Tarian ini adalah tari khas masyarakat belitung dari suku sawang yang…
TARI MENDULANG TIMAH
Satu persatu anak berlari ke tanah lapang dengan seluruh badan dilumuri lumpur. Mereka membawa dulang dan melakukan gerakan-gerakan seperti sedang melakukan aktivitas mendulang timah. Suasana…
TARI SEKAPUR SIRIH
Tari sekapur sirih adalah salah satu tarian selamat datang yang berasal dari Belitung. Dalam tarian ini, penari membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai tanda…
TARI SEPEN
Tari Sepen adalah tarian tradisional masyarakat kepulauan Belitung yang di dalamnya terdapat unsur gerakan pencak silat. Tarian ini merupakan tari tradisional dari daerah Bangka Belitung…
TRADISI MAKAN BEDULANG
Makan Bedulang adalah prosesi makan bersama yang dilakukan menurut Adat Belitong dengan tata cara dan etika tertentu. satu dulang diperuntukan bagi empat orang yang duduk…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Belitung

Pulau Belitung Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Pulau Belitung Belitung , atau  Belitong  (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis  siput laut ), dulunya dikenal sebagai  Billiton  adalah sebuah  pulau  di lepas pantai timur  Sumatra ,  Indonesia , diapit oleh  Selat Gaspar  dan  Selat Karimata . Pulau ini terkenal dengan lada putih  (Piper sp.)  yang dalam bahasa setempat disebut  sahang , dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih ( Stannuum) , pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki  Britania Raya  ( 1812 ), sebelum akhirnya ditukar kepada  Belanda , bersama-sama  Bengkulu , dengan  Singapura  dan  New Amsterdam  (sekarang bagian kota  New York ). Kota utamanya adalah  Tanjung Pandan . Pulau Belitung terbagi menjadi 2 ...

Makanan Khas Belitung

1. Mie Belitung ricolie87.wordpress.com Mie Belitung adalah makanan khas Belitung pertama yang akan dibahas. Untuk Anda yang baru pertama kali menginjakkan kaki ke tanah Belitung, maka Anda harus mencoba mie yang satu ini. Bahan mie yang diguankan sebenarnya sama saja, yaitu mie kuning, namun kuah yang digunakan berbeda dengan kuah mie yang ada di kawasan lainnya. Kuah mie Belitung ini menggunakan kuah kaldu yang terbuat dari olahan udang, dan campuran bumbu lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, merica, jahe, dan beberapa jenis bumbu lainnya. Dalam 1 porsi mie Belitung, Anda akan memperoleh mie kuning, kentang rebus, udang, taburan emping dan timun. Makanan ini paling enak dikonsumi ketika sedang panas. 2. Sup Gangan traveltodayindonesia.com Sup gangan ini adalah makanan khas Belitung lainnya. Makanan berkuah ini, berasal dari aneka olahan laut, bahan utama untuk membuat makanan yang satu ini adalah ikan tenggiri yang masih segar. Ikan tersebut, kemudian dimasa...

Tempat Bersejarah Bangka

1. Pesanggrahan Menumbing Salah satu destinasi wisata sejarah di Bangka yang satu ini memang memiliki nilai sejarah yang cukup besar. Rumah Pesanggrahan Menumbing adalah salah satu lokasi dari beberapa rumah pengasingan yang pernah di gunakan oleh Bung Karno. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa sosok Bung Karno memang merupakan salah satu sosok yang cukup diwaspadai oleh Belanda. Apalagi dengan status beliau yang juga seorang proklamator bapak pendiri bangsa, maka tak mengherankan jika Bung Karno acap kali dibuang dan di asingkan untuk menjauhkan beliau dari pusat pemerintahan. Rumah yang berada di i Tanjung, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ini merupakan salah satu lokasi yang pernah digunakan Belanda untuk mengasingkan Bung Karno dan Bung Hatta. Namun, pada dasarnya tidak hanya kedua Tokoh Nasional itu saja yang pernah di asingkan d rumah ini. ada beberapa tokoh Nasional lain yang juga pernah diasingkan di rumah ini. Tapi, mungkin memang hanya...